Sudah berlalu beberapa hari,
rutinitas ku mulai berubah lagi tenang, nyaman, aman.
Kembali ke rumah tempat dimana semua mimpi di cipta, semua rasa diasa.
Tapi, ada yang mengganjal di hati,
tepat relung hati yang tidak hentinya mencari,
aku sudah merindukan Malang,
merindukan rutinitas ku yang sebagian besar waktu ku habiskan dengamu.
Kita akan cukup lama terpisah,
mungkin 2 bulan mungkin lebih, entahlah..
Tapi, belakangan ini aku lebih suka mengendarai sepeda sore hari hanya untuk melihat senja yang bewarna jingga,
ah aku belum bercerita bahwa aku suka sekali warna senja yang jingga menyala,
damai rasanya.
Ku lihat senja itu dan ku hembuskan nafas perlahan,
Lalu apa hubungan antara senja dan terpisah dengan seseorang?
Maka, Senja akan mendamaikan mu, warnanya akan menghangatkanmu.
ketika kau lihat , dan hanya menatap senja itu, akan muncul suatu perasaan lega,
bahwa kau masih berada di atap langit yg sama, dan perasaan jauh itu pun akan sejenak hilang..
Itu cara ku menenangkan diriku ketika sedang kalut karena rindu.
Kita masih berada di bawah atap senja yang sama,
tapi akankah senja memberiku kesempatan bertemu dengamu tepat di bawahnya juga ?
Izinkanlah aku bertemu sebentar senja,
karena belakangan ini aku sering kalut karena rindu.
Pare, 19 Mei 2017
16 : 36