Ingatkah kau saat – saat berharga kita itu ?
Saat kau menguatkan ku dengan tatapanmu,
Tatapan yang selalu membuatku merasa di rumah ?
Tatapan yang selalu membuat ku merasa kuat ?
Dimana ? kamu ?
Kau begitu pengecut untuk memperjuangkanku.
Kau begitu menutup mata oleh keadaanku, menganngapku
baik-baik saja tanpamu.
Tanpa pernah kau sadari ada ruang di hatiku yang kosong
menangisi kepergianmu.
Tolong, jangan acuh. Aku membutuhkanmu.
Hari dimana kita saling membalikkan badan dan pura-pura
tidak perduli satu sama lain .
Hari dimana kita tertawa bersama dan saling berbagi
keceriaan .
Dan hari dimana kau meninggalkanku dengan mencari
kebahagiaanmu sendiri.