Jika ada satu kata yang mampu mewakili,
Itu adalah Ternyata..
Ternyata, aku lemah
Ternyata, tak bisa ku sembunyikan
Ternyata, tak bisa menahan
Ternyata, senyata itu perasaanku
Dan Ternyata,
aku rindu.
Betapa aku mencoba segala cara untuk setidaknya lupa,
Barang sejenak, barang sedetik, barang semenit, dan jam-jam
berikutnya..
Untuk sekedar lupa
mengenai mu, perihal dirimu yang ternyata tidak merindu.
Tapi, apakah benar kamu tidak rindu ?
Lalu jika jawabmu adalah pengakuan bahwa ternyata kamu rindu,
Apalah arti rindumu jika tidak ada usaha untuk setidaknya
tampak ?
Setidaknya memulai percakapan ?
Apa ?
Sebanyak itu tanya yang ku pendam, sebanyak kata ternyata
yang menggumam dalam dada.
Ternyata, Sudah kaku hati ku.
Hingga aku tidak tau bagaimana untuk mengawalinya lagi.
Dan Ternyata, Sudah kering air mataku,
Mati rasa aku.