Semua yang ku lihat saat ini hanya sebuah kesemuan belaka. Kau bertingkah seolah kau benar menghancurkan rasa yang kau ciptakan sendiri , kau hancurkan sendiri. Ku genggam bayangmu, ku peluk semua yang usai kita lalui. Semudah itu kau begitu ? dengan susah ku ukir sendiri kau hancurkan begitu saja. Fatamorgana. itulah dirimu kini, jarak kita begitu dekat tapi menyentuhmu aja aku tak mampu. Hanya suaramu, hanya tawamu dan memori tentangmu yang kini menjadi pelipur laraku dalam kebisuan , dalam kediaman , yang kau porak porandakan.
0 komentar:
Posting Komentar