Selasa, 26 Agustus 2014

Sang Mata Coklat



Masih mencoba meresapi setiap rasa dan kata yang keluar dari sorot matamu,
Mata coklat hazel yang selalu ku rindukan tajamnya, tatapannya..
Seolah mampu menuturkan segenap luka darimu tanpa kau bicara

Segenap luka yang tertutup rapat di antara senyumu
Di antara guyonanmu yang tercetus setiap harinya..

Terjagalah mata coklat itu,
Ceritakan  lukamu padaku dengan bahasa matamu
Tolong, jangan hilangkan coklatnya

Coklat yang memberiku kekuatan

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Hello :)

Abnormal girl names Pepy Rizma , tinggal di Pare punya banyak mimpi . masih baru dalam dunia per-Blogan Indonesia.
Twitter : @pepyrizmA
Facebook : Rizma Nia
Diberdayakan oleh Blogger.

Intip Yang Lain Yuk

Blogroll