Minggu, 28 September 2014

You're still not missing me


It's funny how my heart just won't let it go
I just don't understand
It's crazy how the pain seems to overflow
The memories of you here with me by my side
I can't deny that you are the love of my life
And even if I cried a thousand tears tonight
Would you come back to me
And even if I walked on the water
Would you come out to sea
Now I can't spend my life standing by
Cause even when I miss you
You're still not missing me
I still cry for you
I can't believe all the words I heard you say
I still long for you
I was strong for you
I can't believe that you'd throw it all away
Kamis, 25 September 2014

Ini bukan tentang..


Samar-samar terdengar tawamu dari luar sana, tertawa dengan riangnya seolah semua beban di pundakmu sirna. bahagiakah kamu ? lepaskah bebanmu ? tapi sayang bukan itu yang ku permasalahkan. sebenarnya jika kamu lebih bisa menelaah situasi dan siapa saja yang ada di samping tertawa bersama denganmu pasti akan kau temukan jawabnya. bukan dengan siapa kau melepaskan beban dan tertawa bersama, tapi , siapa yang tetap memilih bersamamu padahal dia tau kau tidak dalam posisi cemerlangmu ? haha, pertanyaan yang sulit untuk kau jawab bukan ? ah sudahlah , biar waktu yang membuktikan.
Senin, 22 September 2014

Just Show Me That You Care :'')


Into Pieces


A lot of people around you. and it make me feel so useless for you. 
i just wanna be the one that make you smile . 
and make you feel comfort . but you see right ? 
im pale before them. it hurts , to be honest. 
I love you. 
and i swear its true. but you act like ... 
you broke me into pieces.
Kamis, 18 September 2014

Ini adalah..



Ini adalah tulisan tentang seorang gadis yang mungkin sedang berusaha untuk percaya. Dia sudah memberikan lebih dari apa yang bisa dia berikan untuk semuanya. Tak sedikit yang mencemoohnya, dan dia (masih) berusaha berjuang menggunakan hati, fikiran , dan nalurinya. Dia punya perasaan yang tak bisa di ungkapkan pada semua orang, coba lihat dia lebih dalam. Jangan melihatnya dari sudut pandang yang sama.
Cobalah berdiri, palingkan tubuhmu ke arah pandang yang berbeda, dan kau akan menemukan dia yang sebenarnya. Melihat semua dari jauh , berusaha menutup telinga. Hidup di dunianya sendiri. “And i needed you to believe”. Percaya padanya,  Dia-lah gadis yang selalu memberiku kekuatan untuk pulang ke tempat yang sama. Aku takut, tak siap diri, hilang di kegelapan semuanya tampak mudah saat aku menatap dalam ke matanya. Seperti kekuatan yang berbisik, “Aku di sini. Dan semua kan baik saja.”  
p.s : i dedicated this specially for you my alter ego.

Kita dan Air Mata




Kita dua orang yang memiliki rasa yang sama dan ingin bersama. Pernah kah terlintas dalam benakmu bahwa dalam kisah ini banyak air mata yang tumpah.Mungkin air mata itu memang lebih banyak jatuh dari sisi ku, namun aku yakin kau juga pernah menteskan air mata untukku. Walupun, tak sebanyak yang keluar dari mataku. Air mata mewarnai lika-liku kisah kita, air mata kesakitan jatuh saat kau bertingkah angkuh dan acuh seolah tak perduli padaku. Atau air mata penuh keharuan yang menyesakkan dada dan sering kali tumpah ruah dalam waktu sendiri ku di kamar memikirkan betapa indah kenangan yang telah kita buat sejauh ini. 

Tak perduli , air mataku atau air matamu yang lebih membasahi kisah ini, yang jelas Aku harap lebih banyak air mata menetes dalam jurnal ini, bukan sebagai air mata kesakitan , tapi sebagai tanda penuh haru yang di iringi peluk hangat seperti waktu dulu awal kita rajut kisah ini. Kita dan Air mata dua hal yang tak bisa di pisahkan sebagai pengingat luka dan sebagai pengingat suka dalam kisah kita.
Selasa, 16 September 2014

Fatamorgana


Semua yang ku lihat saat ini hanya sebuah kesemuan belaka. Kau bertingkah seolah kau benar menghancurkan rasa yang kau ciptakan sendiri , kau hancurkan sendiri. Ku genggam bayangmu, ku peluk semua yang usai kita lalui. Semudah itu kau begitu ? dengan susah ku ukir sendiri kau hancurkan begitu saja. Fatamorgana. itulah dirimu kini, jarak kita begitu dekat tapi menyentuhmu aja aku tak mampu. Hanya suaramu, hanya tawamu dan memori tentangmu yang kini menjadi pelipur laraku dalam kebisuan , dalam kediaman , yang kau porak porandakan.
Minggu, 14 September 2014

Melupakanmu ? Mustahil.


Perih ya, saat aku tau orang yang ku sayangi justru memintaku melupakannya. Ini masih tentang kamu , yang membuat semua tulisanku seperti menjahit lukaku sendiri. Bagaimana dengan mudahnya kau memintaku melupakanmu ? padahal kau tau dengan jelas kau adalah orang yang paling sering megukir kenangan untukku. Semudah itukah ?  Semuanya tampak tak mustahil untuk ku lakukan. Namun untuk perkara melupakanmu ? Mustahil.
Kamis, 11 September 2014

Akhir Ceritanya


Baiklah, akan ku mulai cerita hari ini. sebenarnya, aku sedikit bosan untuk menulis ini. menulis cerita tentangmu yang masih kaku dan tetap begitu. Kau masih tetap memilih bersamanya, yang seolah kau tuli akan apa yang ku ucapkan. Sekarang , semua ungkapan hati yang pernah kau utarakan kepadaku terasa seperti sebuah omong kosong belaka. Dan kau tau ? bodohnya aku yang tetap mempercayai semua omong kosongmu. kau biarkan aku menahan luka ini , seolah hanya kau sendiri yang berusaha memperjuangkanmu, tanpa kau pernah coba memperjuangkanku.
Mungkin, hanya keajaiban yang dapat meluluhkan mu. Tak henti aku berharap. Tak apalah , toh semua yang ku lakukan atas dasar rasa kan ? walaupun aku sendiri tak tau bagaimana akhir ceritanya. Kau bersamaku , atau kau tetap membisu dan memilih bersama mereka.

Meski Kadang..


Selamat pagi , bukankah malam tadi malam yang indah ? seolah bintang di angkasa turun menyapaku yang sedang melamunkanmu. Kau ? iya kau. Mendapati diriku yang masih berada di ke-ambigu-an antara bertahan atau mundur. Mundur dari sebuah kondisi yang kusebut peperangan dengan hati yang lain untuk mendapatkan satu hati, yaitu hatimu. Entahlah, mungkin aku sudah terlalu lelah untuk membuat hatimu tergerak melihatku.
Oiya. Ketahuilah, bahwa aku sudah mencoba segala macam cara, tak kurang ratusan kata yang ku ungkap, tak kurang ribuan lagu yang ku senandungkan. Masih tak kau mengerti ? Ah, mungkin aku terlalu egois. Maafkan atas kecerewetanku ya, aku yang menjadi manusia yang berlebihan, dan sering menanyaimu hal-hal basi seperti, "Apa kau sudah makan ? Apa kau sudah sholat ?" itu hanya wujud reflek dari keperdulianku padamu. Kau lupa jika aku perduli ? Ah bukan ! aku terlalu perduli padamu. Maaf jika kau merasa risih akan hal itu. Tapi, pahamilah satu hal itu hanya sebagian kecil dari ungkapan tulusku padamu dan aku hanya tetap ingin menjadi orang waras yang tak memendammya semua di kepalaku. Aku tidak akan pernah berhenti berharap kau akan mengerti, itu semua ku lakukan demi rasa , meski kadang caraku membuatmu tak suka.

Kapan Kamu Sadar ?



Hari ini , agaknya hari sialku. sial karena tak dapat waktu sama sekali bersamamu. kamu lebih memilih nyaman bersama mereka, tertawa, dan bercanda. sementara melihatku saja berpikir dua kali.
Yah, kau tau lah Utopia, betapa perdulinya aku denganmu, tidakkah kau bisa memakluminya ? jika aku terkesan cerwet meminta ini itu , padamu. Maaf, aku terlalu memaksamu menjadi seseorang yang ku perdulikan , yang ku sayangi.
Lelah ? kau pasti lelah memahamiku ya ? atau harus nya aku yang bertanya itu kepada diriki sendiri ? Aku lelah memahamimu. Ya, Lelah memahami maksud amarahmu, Lelah membaca semua sikapmu.
Sabar kok, tapi kapan kamu sadar ?

Rabu, 10 September 2014

Unseen Feeling



     Mau cari tangan yang seperti apa lagi ?
      Ada tangan yang setia di sini buat kamu .
Tolong , hargai seseorang yang mengulurkan tangannya buat kamu :')
Orang itu nggak pernah capek buat nyoba , nyoba, dan nyoba bikin kamu senyum :')
Walaupun kadang, uluran tangannya sia-sia dan nggak cukup menyentuh hatimu,
Dia nggak menyerah :')
Di sini sudah ada seseorang yang dengan sigap
membantumu berdiri saat kamu takut.
Saat kamu jatuh.
Mau gimana lagi ? Mau cari kemana lagi ?
 Kenapa ketakutanmu begitu besar sampe ngelihat orang itu aja kamu nggak mampu.
I just wanna tell you this,
"If you care of someone, show it. If you miss someone, Tell it. And if you love someone, PROVE IT ! Life is too short to keep your feeling inside" .



Selasa, 09 September 2014

Hello , 16 !!


Alohaaa selamat siang :D

Tepat kemarin, 8 september , 16 tahun silam saya lahir ke dunia ini dari rahim ibu saya atas izin Allah *eakk :) dan hari ini di mulai dari Puteri yang ngucapin sekitar jam 1-an pagi , waktu ngelilir alias kebangun sebentar liat hape udah ada 3 sms dari Puteri dan Ratih :') Thank you so much guys for earlier birthday wish :'') tidur lagi deh , eh tiba - tiba mama masuk ke kamar dan langsung nyium pipi sambil bilang "selamat ulang tahun ya, tambah pinetr dan tambah negerti ya sama orang tua" duh super terhatu banget :'') thankyou mom i love you so so so so muchy and im always be grteful to have you in my life :') terharu dan netes deh air mata, nyium mama balik abis itu. 

Sampe sekolah dapet ucapan dari teman-teman tercintaku dan super seneng banget !! makasih kalian yang udah ngucapin ataupun yang nggak ngucapin makasih banget !! :'D 

 
                            
umur 16 yaa , hmm. beranjak ke 17 :D saya memaknai umur 16 ini sebagai batu loncatan aja ke fase hidup dan pribadi yang lebih dewasa , harus bisa jadi seseorang yang sukses kedepannya, memperbaiki semua taraf hidup .. itu yang penting :')

Hello , 16 !! dan terimakasih buat semua yang udah mengucapkan ya , nggak ada kata - kata yang lebih pas saya ucapkan ke kalian selain terimakasih :))

                                     
                                                                                                                                     With Love,
                                                                                                                                    Pepy Rizma :)


Sabtu, 06 September 2014

Muka Dua


Saat ini, saya berada di dalam fase 'susah banget percaya sama orang'. kenapa ? karena orang yang saya anggap baik dan perduli eh malah sebaliknya. emang ya di dunia ini selalu ada 2 sisi di dalam manusia , baik dan buruk . Tinggal kitanya milih baik atau jadi buruk :) dan anehnya lagi kok ada ya segelintir orang yang memilih menjadi dua-duanya , tapi ini beda,  baik di depan tapi buruk di belakang .

Tapi oh tapi, Justru itu yang paling menyakitkan saat orang yang kita anggap baik, malah menusuk dan menyakiti kita dari belakang dan hasilnya lebih sakit dari yang menyakiti kita dari depan. sudah banyak contoh bermuka dua di dalam hidup saya, banyak yang menyakiti saya dan mengecewakan saya di saat saya percaya banget sama orang itu.

Dan itu rasanya sakiiittt bangettt :") bagaikan menuang susu tapi hasilnya kopi pahit  (peribahase dari mane buk?) karena emang pait banget . "Karma is still exist" berangsur-angsur saya nyoba banget buat percaya sama hukum alam yang satu itu, sering sih tanya di dalam hati, "kapan ya orang itu dapet karmanya?" (JANGAN DITIRU!) :p, abis perasaan orangnya nggak sadar-sadar kalo habis nyakitin perasaan orang.

Waktu kalut dan kepikiran masalah ini kemarin, tiba-tiba dapet sedikit pencerahan sama quotes-quotes para cendikiawan tentang muka dua , dan hasilnya lebih baik sih sekarang , perasaannya maksudnya. yah, sekarang mah cuma bisa berdo'a , Tuhan pasti tau mana hambanya yang bener - bener tulus, mana hambanya yang nggak nyakiti tapi malah di sakiti, dan biar waktu yang berbicara tentang kedatangan sang karma.

Maaf kalo tulisan saya hari ini absurd banget ya sesuai lah sama suasana hati penulisnya XD semoga di hari besok saya bisa membagi pengalaman dan perasaan yang lebih absurd lagi *eh yang lebih baik lagi :) Ciao Bai-Bai !!

                                                                                                                             With Love,
                                                                                                                            PepyRizma :)

Suara


suara lantang sayap memanggil utopianya
hey utopia ! kemana lagi kau akan berdiam jika bukan di cakraku
hentikan keakuanmu itu,
cobalah terbang bersamaku,
kita lewati yang terdalam
yang tertinggi..
bersamamu aku kuat
dan bersamamu aku sayap yang utuh
utopia, manakala jerit menjadi tak terdengar
usahkanlah batinku menuntunmu pulang
pulang kembali kepadaku rumah sejatimu..
Senin, 01 September 2014

Waktu


semuanya berubah ,

waktu seolah tak lagi memihakku untuk bersamamu..

seakan tak memberi sela untuk bisa bersamamu

waktu merampas semua tentang kita..

merampas semu a janji hati yang sampai saat ini masih ku ukir sendiri

ku genggam sendiri

mungkin memang waktu tak lagi bersahabat dengan kita

dengan kita yang seolah hanya terbatas pada waktu

yang terhalang oleh waktu

ku pinta hentikan waktu sejenak~

beriku sela untuk dapat bersamanya

bersama dia yang memiliki hatiku seutuhnya~

Cinta Begini



Aku bisa terima meski harus terluka
Karena ku terlalu mengenal hatimu
Aku telah merasa dari awal pertama
Kau takkan bisa lama berpaling darinya

Ternyata hatiku benar
Cintamu hanyalah sekedar tuk sementara
Akhirnya kita harus memilih satu yang pasti
Mana mungkin terus jalani cinta begini

Karena cinta tak akan ingkari
Takkan terbagi
Kembalilah pada dirinya
Biar ku yang mengalah
Aku terima
:’’’)

Blogger templates

Hello :)

Abnormal girl names Pepy Rizma , tinggal di Pare punya banyak mimpi . masih baru dalam dunia per-Blogan Indonesia.
Twitter : @pepyrizmA
Facebook : Rizma Nia
Diberdayakan oleh Blogger.

Intip Yang Lain Yuk

Blogroll